Suatu malam, waktu sudah menunjukkan pukuk 23.30, seorang wanita lanjut usia berkulit hitam berdiri di di sisi jalan bebas hambatan berusaha menahan hujan angin dengan payungnya. Mobilnya mogok dan dia sangat membutuhkan tumpangan.
Dengan pakaian basah kuyub dia mencoba menghentikan mobil yang lewat. Seorang pria muda berkulit putih berhenti untuk menolongnya, hal ini sangat langka terjadi di tengah suasana konflik di tahun 1960-an.
Dengan ramah pria itu mengantarnya sampai ketujuan. Nampaknya wanitu itu sedang sangat terburu-buru, tetapi tetap menyempatkan untuk mencatat alamat pria tadi, lalu mengucapkan terimakasih.
Tujuh hari sejak peristiwa itu, terdengar ketukan di pintu rumah pria tadi. Pria itu sangat terkejut, sebuah TV besar dikirimkan ke alamatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar